Powered by Blogger.
  • Home

10 for Ten

source from here

Jumat, 23 Maret 2018
Jumat malam, sekitar jam 7, Saya dan suami ke Ratulangi Medical Center untuk check up kondisi kesehatan organ reproduksi saya. Kenapa tiba-tiba check up? karena sudah dua bulan saya gak mentruasi, pas M malah gak lancar dan cenderung sedikit. 

Setelah nunggu beberapa menit, dokternya datang. Nama dokternya dr. Ananda, beliau sangat ramah dan positif banget auranya, gak dingin dan seram. Alhamdulillah saya dipertemukan sama beliau, dibanding dokter yang pernah saya temui beberapa tahun yang lalu, waktu saya masih single. 

Sedikit info, beberapa tahun kebelakang ini, saya memang rada sering berinteraksi dengan beberapa dokter di Makassar. Pertama dokter gigi (3 orang), dokter THT (1 orang), dokter mata (1 orang), dokter obgyn (4 orang), dokter kulit (3 orang), dokter umum (7 orang), dan dari pertemuan-pertemuan tersebut, saya jadi tahu jenis karakter dokter seperti apa yang saya butuhkan dan nyaman. Dan juga, saya jadi dikatain "terlalu manja" "dikit-dikit ke dokter" dan blablablabla.... Saya pernah coba untuk menelaah kembali terkait masukan tersebut, apakah memang saya ini terlalu berlebihan menyikapi kesehatan saya. Dan hasilnya, saya harus ambil tengah-tengahnya. Saya harus tetap concern sama kesehatan, cari tahu dulu dan tetap saja saya lebih prefer medis ketimbang yang lainnya. Bukan berarti saya gak milih herbal, tapi karena mempertimbangkan lingkungan saya sedikit tidak memungkinkan untuk saya misalnya ke tukang urut pas keseleo karena disini saya gak tahu tukang urut dimana dan saya tidak mau disentuh sama orang asing, yang saya tidak tahu track recordnya. Toh jika saya paksakan malah bisa bikin saya stress. Dan yang kedua, saat pengalaman rinolith kemarin, saya jadi punya pelajaran berharga untuk segera memeriksakan diri jika memang penyakitnya atau gejalanya gak juga sembuh. Karena saya sadar gejalanya itu sejak tahun pertama kerja, tapi karna dipending-pending terus jadinya malah semakin parah. Saya mendiamkan itu hampir dua tahun lebih. Intinya adalah, take care of your self, every step you take is the best choice for you, it's just depend on how you deal with it. Coz it's your life, you are the one who is totally in charge. 

Tuh kan,, jadi panjang keluar topiknya :D.

Back to check up dengan dokter Ananda, setelah diajakin masuk sama mbak suster. Dokternya menyambut dengan sangat ramah dan minta maaf karena datangnya telat, see how polite she is. Seperti prosedur pada umumnya saat saya berkunjung ke klinik ini, setelah cerita keluhannya apa dan memang dokter juga sudah baca riwayat pemeriksaan saya dahulu, jadi saya kemudian di arahkan berbaring untuk di USG. Hasil USG baik-baik saja, kata dokternya gak ada kista dsb. Saya kembali duduk disamping suami, kemudian melanjutkan obrolan dengan dr. Ananda. Beliau bilang, kemungkinan saya PCOS, dengan melihat siklus menstruasi yang tidak teratur, jerawat di wajah, dan rambut-rambut yang tumbuh di badan.

Polikistik Ovarium Sindrom ini menurut beliau adalah ketidak seimbangan hormon, dimana hormon androgennya lebih banyak sehingga mencegah terjadinya ovulasi. Sel telur gak bisa keluar kedinding rahim, jadi gak ada yang bisa dibuahi oleh sperma. Untuk itu saya diresepin obat yang harus diminum dua kali sehari, selanya 12 jam antara minum obat. Misalnya malam minumnya jam 8, besok pagi minum lagi. Obat yang diresepkan adalah regumen 5 mg, setelah browsing ini adalah obat yang mengandung Norethisterone atau progesteron sintetik. Jadi progesteronnya yang dinaikkan agar seimbang dengan androgennya, jadi setelah 10 hari mengkonsumsi ini, tiga sampai empat hari setelahnya kita akan menstruasi. Hari pertama menstruasi, saya disarankan lagi ke dokter Ananda atau 3-4 hari setelah selesai mengkonsumsi obatnya, pokoknya saya harus check up. Mens atau gak mens.

Oh iya, obat ini diberikan karena kami ingin memiliki momongan, akan lain ceritanya kalau kami ingin menunda.

Jumat, 9 Maret 2018
Finally saya halangan. Seperti prediksi dokter, lalu saya nelpon kliniknya untuk registrasi pertemuan dengan dokter sepulang kantor. Tapi sayang setelah di klinik, susternya bilang dokter Anandanya gak bisa datang karena ada tugas buat operasi pasien. Jadi saya reservasi lagi buat hari sabtu besoknya. Dan hal yang sama, setelah nunggu sejam, Dokter Ananda kembali tidak bisa datang karena pasiennya mau lahiran. Jadinya saya galau, karna hari ahad klinik tutup. Dokter Ananda in charge di klinik cuma hari kamis-sabtu, lah saya udah hari ke 2 halangan. Jadinya saya bilang ke susternya, gimana kalau saya check sama dokter yang lain. Dan susternya yang sangat baik hati itu bilang gak papa mbak. Jadilah saya mutusin senin balik lagi, tapi ketemu sama dokter Andini. Karena kalau nyamperin dokter Ananda di RS Ananda *namanya sama* kemungkinan bakal antri, pas cek di aplikasi RS, memang sudah full, jadi kalau mau registrasi harus selasa. Lah,, itukan udah lewat lama banget.

Senin, 12 Maret 2018
Saya ketemunya sama dokter Andini, dokternya ramah dan lebih energik. Kalau dokter Ananda kan orangnya lembut dan elegant. Kalau warna, dr. Ananda itu pink soft sedangkan dr. Andini itu warna kuning atau biru. Kebayang gak??:D.

Oke, setelah menjelaskan duduk perkaranya, dan dibantu sama penjelasan suster, dokternya bilang "Wah,, udah telat kalau mau program hamil. Jadi kemarin itu, dokter akan memberi tahukan bagaimana cara berhubungan biar bisa hamil" Saya agak gimana gitu dengarnya, antara shock dan kikuk, jadinya cuma bisa nyengir.

Saya di USG, dan mendengarkan penjelasan dokter Andini. kemudian hasilnya USG-nya sama dengan yang sebelumnya, ndak ada apa2. Balik duduk lagi kemudian diresepin vitamin e dan asam folat. Dikonsumsi berdua sama suami setiap hari, sekali sehari + kalo bisa saya minum susu prenagen esensis atau merek lain yang ada esensisnya. Dan makan toge yang ekornya pendek, katanya itu bisa didapatkan dengan merendam kacang ijo selama dua hari. kalau kemarin dokter Ananda gambar rahim di kertas, kali ini dr. Andini gambar toge ekor pendek. :D Dan jangan lupa berdoa sama Allah sebelum minum obatnya, Terakhir, bulan depan kalau masih M, hari pertama disuruh balik lagi buat diajarin. Tapi kata doi, semoga udah gak M lagi sambil senyum. Aamiin yah Allah, terima kasih dokter. btw., ini saya periksa, suami gak ikut masuk karena lagi sholat magrib di mesjid. Karena dokternya gak nanyain juga, jadilah saya juga gak ngeh harus nunggu suami atau gimana2 lainnya.

Pas selesai, suami nanya kenapa ndak nunggui dan bla-bla, saya cuma nyengir. Bingung mau jelasin gimana.

Santa-e 400 dan folavicap 400
Tuh suplemen yang lagi saya dan suami konsumsi setiap malam, dan tambah susu prenagen esensis rasa coklat, dikonsumsinya 4 jam sebelum atau sesudah minum suplemennya. Btw, yang kata orang prenagen itu ndak enak, saya malah enak banget. Hanya saja, beberapa waktu tiap abis minum susu pasti bawaannya mules. Untuk menghindari mules, akhirnya saya cari waktu yang tepat untuk mengkonsumsinya. Pagi sebelum sarapan, minum susu, saya mules. Abis makan siang, saya juga mules dan sore setelah makan bakso waktu itu, saya juga mules. Kapan saya tidak mules?? pas saya konsumsi jam 4 setelah sholat asar. Jadi perutnya ndak kosong, dan gak full juga. empat jam setelahnya baru minum suplemen. Seperti itu.

Setelahnya...
Jadi setelah didiagnosis PCOS, entah sayanya yang stres berat atau gimana. Emosi saya naik turun banget, saya bisa nangis dan drama panjang. Semakin saya belajar banyak, baca review, baca buku, nonton youtube yang semuanya bahas PCOS, saya semakin tak bisa dideskripsikan. Dan amukan saya pasti ke suami.

Baru beberapa hari ini saya agak baikan, dan lebih mencoba inhale exhale walopun masih sering kebobolan. Seperti tadi pagi, saya tetiba gloomy karena pas bangun baca chat yang dikirimin temen yang isinya capture-an ig tya ariestya dengan caption yang nyessss. OMG, saya baru tau kalo tya itu PCOS. Dan saya mikir ya Allah, beratnyahh... Apa iya saya akan sesulit itu nantinya...

Kemudian, suami bilang ikhtiar dek, habluminallahnya kita perbaiki sama-sama. Insya Allah...

Saya menulis postingan ini, selain untuk berbagi informasi, sebenarnya untuk mengingatkan diri saya dimasa depan, seperti surat-surat yang pernah saya buat untuk diri saya dimasa depan. Dan sebenarnya untuk anak-anak saya nantinya, jika Allah mempercayakan saya menjadi seorang ibu. Saya ingin memberitahukannya detail hidup seperti apa yang saya lalui.

Dear you,
Halo sayang, ini ibu lagi nulis surat buat kamu. Ibu ndak tahu apa kamu akan membacanya dan mengerti apa yang ibu tulis ini. Ibu hanya ingin kamu tahu bahwa ibu sudah merindukan kamu. Nak, sampai ketemu.

Sayapun masih bingung akan memilih sebutan seperti apa nantinya, apa ibu atau mama. Insya Allah.

source from here

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Djakarte.
Private Collection :)
Februari kemarin, saya, suami dan teman-teman berkesempatan menghabiskan waktu selama 5 hari di Ibu kota. Yah.., Jakarta yang megah dan selalu membuat saya jatuh cinta sedikit demi sedikit. Kota yang menawan dan juga sedikit membuat ngilu. Kedua hal itulah yang membuat Jakarta dimata saya "menakjubkan".

Kota ini menurut saya lebih berani dan lebih bebas dari tempat-tempat yang pernah saya kunjungi. Penghuninya banyak, terlalu sering untuk saya mendapati ekspresi-ekspresi tajam, kehilangan, bebas, tangguh, sesal, tak peduli, yang ditunjukkan secara total. Di mata mereka saya melihat mereka sedang mengamati, menilai, mencibir, mengagumi, mengasihi, mengasihani, tak menganggap dan kosong sama sekali. Mereka lugas sekali berekspresi. Terlalu berani dan bebas. Saya suka itu.

Kota Tua.
Deretan gedung-gedung tua yang masih terawat, yang membuat mata saya seperti sedang menonton acara-acara televisi hitam-putih, juga nuansa klasik yang membuat saya kemudian melo total dan hanya memikirkan deret kata yang berjejal dikepala. Oh Tuhan, ini terlalu menggairahkan.

Cahaya redup dari matahari yang hampir tergelincir menghias langit dan seluruh ruang disekeliling saya, benar-benar membuat saya takjub. ya Allah kok ini terlalu wah. Pendar pink, biru, violet, oranye, kelabu dan entah apa lagi namanya, memenuhi semesta dan masuk menelusup ke dalam saya. 




Lalu suasana mistis yang sedikit membuat bergidik dan mengacaukan pandangan pada hal-hal abstrak diluar nalar. Muncul sekali dua kali lalu berlalu ditelan pendar keemasan sinar lampu jalan yang selalu memesona. Lampu jalan dimanapun berpijaknya, selalu jadi pencuri perhatian. Di kota tua, mereka berdiri disepanjang sisi jalan dan di sela gedung-gedung putih gading. Dibawahnya ada pohon palem, tanaman hias dan teratai, juga rumput hijau yang tumbuh lebat menyelimuti beberapa sisi kosong yang tak diisi paving block.

Kota tua menyisakan ruang untuk sedikit hiruk pikuk, dibuatnya sepi menjadi tuan rumah yang berbaik hati. Hiruk pikuk yang bertamu, datang kemudian pergi. Yah, sepi menjadi yang berkuasa di sini. Dan saya sangat suka itu. Tetaplah temaram, sepi yang berbaik hati menerima dan menerbangkan pikir ke belantara semesta.






Saya mau pulang, besok kita lanjutkan cerita kota ini. 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
pict from here
Sebelum membaca postingan ini, jika ingin tahu cerita sebelumnya, silahkan klik  link ini.

Kali ini saya akan mereview Susu Prenagen Esensis yang direkomendasikan dokter untuk saya konsumsi dengan suplemen yang diresepkan. Saya mengkonsumsi susu ini sekali sehari selama sekitar 20-an hari. Ada dua box yang habis, satunya ukuran 180 gr sama 360 gr.

Seperti yang saya bahas di postingan sebelumnya bahwa saya mengkonsumsi susu ini tidak dalam waktu yang sama setiap harinya. Kadang pagi, siang, sore dan malam. Semuanya disesuaikan dengan aturan 4 jam setelahnya atau sebelumnya harus konsumsi suplemen yang diresepkan dokter (folavic dan santa e). Dan efeknya adalah diare, bukan yang terlalu parah kok. Efeknya cuma bikin mules dan dua kali lah kebelakang. Tapi gak sampe bikin lemes.

Selama mengkonsumsi susu ini, berat badan saya stabil. Alhamdulillah tidak seperti yang di khawatirkan dokter. Karena katanya beberapa orang bisa mengalami pertambahan berat badan setelah mengkonsumsi prenagen. Tapi yang sangat berefek adalah muncul jerawat diwajah saya dan itu lumayan parah karena jerawatnya memerah kemudian meradang dan ujung-ujungnya bernanah. Sampe banyak banget yang negur. Saya mengira yah mungkin karena stress, sebab saya tidak melakukan perubahan pada produk skincare. Malahan saya sudah mengeliminasi produk skincare.

Kemudian setelah kemasan kedua habis, dan saya tidak sempat-sempat beli makanya gak dilanjutin lagi. Saya hanya mengkonsumsi asam folat tablet dan vitamin e. Lalu saya biarkan waktu berlalu tanpa rutinitas minum prenagen lagi, Dan Alhamdulillah wajah saya membaik. Jerawat saya pulih dan gak ada lagi jerawat baru yang muncul rombongan dan meradang. Kapan saya bener-bener yakin bahwa pulihnya jerawat saya itu karena berhenti mengkonsumsi prenagen?? Saat seminggu yang lalu saya ngobrol dengan Umma di dm instagram. Lalu suami saya juga realize soal perubahan muka saya semakin membaik semenjak ndak minum prenagen lagi.

Umma adalah teman saya yang baik hati :D, kami ketemu pertama kali saat interview kerja, ceritanya panjang kenapa kami bisa jadi teman saat ini. Intinya bukan itu, melainkan apa yang umma bilang ke saya perihal prenagen dan pcos. Jadi gini, Umma juga udah nikah, 3 bulan lebih awal dari saya, sekarang umma lagi hamil 3 bulan, doakan umma dan calon bayinya sehat-sehat sampai hari H dan seterusnya. 

Menurut Umma, saya ini intolerant lactose sama seperti dia. Tahu dari mana?? dari reaksi perut setelah mengkonsumsi susu. Jadi katanya kebanyakan orang indonesia memiliki usus yang tidak bisa mencerna laktosa, kenapa demikian karena usus kecilnya tidak menghasilkan cukup enzim laktase. Enzim ini yang akan memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa, yang kemudian dibawah oleh darah keseluruh tubuh. Jika ingin mengetahui lebih lanjut soal lactose intolerant silahkan baca-baca artikel-artikel yang membahas soal ini. Ada banyak sekali di internet, find the authentic one to read. Terkait kebutuhan asam folat, umma menjelaskan bahwa asam folat dapat diperoleh dari vitamin yang sudah diberikan dokter. Jadi saya ndak perlu khawatir akan kekurangan asam folat tersebut. Asam folat juga bisa kita peroleh dari makanan seperti sayuran hijau, buah-buahan sperti alpukat, buat bit, jeruk, pisang, peaya dan lainnya, telur, kacang-kacangan, ikan salmon, hati sapi serta gandum. Btw, untuk yang pcos diharapkan tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten seperti gandum, mie dan olahan tepung lainnya.

Bagaimana keadaan periode menstruasi saya saat ini? hari ini saya sudah telat seminggu berdasarkan aplikasi "My Calendar". Tadi pagi saya test, testpacknya masih satu garis :D. Sedih?? emm, sudah bisa menerima dan baik-baik saja. Pasti ada hikmah dibalik semua ini, insya Allah.

Btw., pagi tadi saya menonton video ini di youtube. Menurut saya, masukannya sangat-sangat bagus. Yah, saya harus lebih bisa menerima keadaan diri saya melalui self love. Lalu berusaha mendengarkan apa yang tubuh saya inginkan. 

pict from here

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
sweet :)


Beli paket 5 bulan dapat free vaseline lipcare, headband, magic sponge dan kuas masker.

Magic  sponge
setelah basah jadi begini bentuknya :)

Finally, akhirnya bisa mereview BIOKEFIR ini. Jadi awalnya saya terkena racunnya wirda yang sharing kondisi wajahnya di insta story. Kemudian kami ngobrol2 di chat dan doi berhasil membuat saya yakin untuk mencoba biokefir by natasha wilona ini. Saya pesan via online dan memang sangat-sangat fast respond adminnya. Yang tadinya niat beli yang paket 3 minggu, karena adminnya kekeuh nawarin yang 5 minggu dengan free seperti gambar diatas, akhirnya saya goyah dan bilang iya. 

Beberapa hari berlalu akhirnya barangnya sampai. Oh iya, ini harganya 560-an sama ongkir deh kalo ndak salah. Mahal kan yah?? tapi kata wirda ini awet, yang paket 3 minggu bisa dia pakai sampe 3 bulan. Nahh lohhh,, hahahaha. Percayalah, dia kan udah mamak2, jadi sudah terjamin perihal efisiensi.

To the point. Kefir ini dari segi packaging sangat-sangat baik, rapi, niat banget pokoknya. Terkait item yang dikasih free, hanya satu yang sangat disayangkan yaitu vaseline lipcarenya yang PALSU. Kok bisa palsu?? karena saya punya vaseline lip care yang saya beli di mari, ada kode *yang saya tidak tahu apa namanya*. Yang mau tahu detailnya bisa langsung ke highlight insta story instagram saya saja.

yang sebelah atas itu yang dikasih free which is yang palsu. 

Saya sudah konfirmasi ke adminnya, doi ndak memberikan jawaban yang memuaskan cuma bilang "maaf mbak, hal tersebut adalah kebijakan dari owner kami. Kami akan sampaikan dan bal-bla". Setelah saya follow up lagi, apa sudah disampaikan atau tidak, jawabannya menurut owner kami itu asli mbak. Kemudian saya buktikan dengan kode yang tidak ada dan perbedaan teksturnya. Dan hasilnya nihil, mbaknya gak ngasih jawaban pasti. Dan kemudian dilanjutkan dengan brodcast2 lainnya. TERIMA KASIH admin. Btw, ini banyak banget ternyata kasus tentang vaseline palsu ini di internet. Bahkan ada yang mereview ciri-ciri vaseline yang asli itu bagaimana, dan ternyata itu juga hoax. Jadi buat temen-temen, jangan langsung percaya sama review di internet, karena bisa jadi yang membuat reviewnya adalah yang jualan barang palsu juga. Tipsnya kamu beli aja vaseline lipcarenya di tempat yang terpercaya seperti mini market atau drug store offline dan online yang kamu yakinii gak bakal jual barang palsu.

ini bentuk kefirnya, yang ini varian Dark Angels.

Nah itu wadah yang juga sudah disediakan sama penjualnya. Jadi memang sudah sangat well prepared banget barang ini. Jadi varian biokefir Dark Angels ini adalah produk best sellernya mereka, produk ini ditujukan untuk kulit berminyak, berjerawat, pori-pori gede dan sebagainya. Yah kalian sudah bisa hapal lah paket lengkap permasalahan jerawat dan kulit berminyak. Petunjuk penggunaan ada versi video yang bakal di share sama adminnya, baik kan. Jadi, pertama kalian cuci muka dlu, lalu oleskan maskernya ke seluruh wajah, tunggu 20-30 menit kalau ndak salah deh. Ini saya pakainya januari lalu jadi udah agak blur. Yah seperti masker pada umumnya. Kalau ada orang yang bilang ini baunya amit-amit, di hidung saya sih biasa aja. Bau yogurt biasa, tapi memang buat adek saya ini bau banget. Hahahah, jadi lain hidung lain ekpresi dan tindakan. Setelah kering, hapus maskernya menggunakan magic sponge yang udah dibasahin. Abis itu sudah deh. 

Sensasi gatal di wajah orang juga beda-beda, jadi ada dua orang yang menggunakan masker ini bareng sama saya, mereka itu adek sama suami. Di wajah suami itu gatalnya biasa aja, di wajah saya lumayan  berasa gatal, nah kalo di wajah adek saya katanya agak gatal dan cukup membuat dia pasang tampang risih, risih sama bau dan gatalnya. Adek saya itu masih SMA kelas 3, yang milenial banget dan gak bisa ribet serta kurang sabar. hahahahaha. jadi keputusan ada di kalian mau menilainya seperti apa.

Hasilnya setelah maskeran, besok langsung muncul satu jerawat. Btw ini dipakainya pagi dan malam. Dari wirda, suggestnya sekali aja, cukup malam atau pagi saja. Kalau saya beda lagi, sesempatnya. Tapi saya kan anaknya kalo diawal itu rajin banget, nah seminggu itu saya rajin pagi dan malam even jerawat gede-gede dekat dagu dan mulut udah bermunculan. Dua minggu saya hanya menggunakan masker ini saja dan sebamed. Karena kegalauan saya melihat jerawat yang semakin banyak dan besar-besar itu, saya ngadulah sama wirda. Trus dia bilang "memang seperti itu, ada purgingnya dulu, maksimal sebulan, setelah itu udah mulai membaik dan gak muncul sama sekali. Jadi suggest dia, pagi maskeran kefir, malamnya pakai aloe vera gel nature republic". Jadi saya ngikutin suggestnya lagi. Ini saya maskerannya udah bolong-bolong loh. Saya order aloe vera dan alhamdulillah ini nolong banget.

my life savior

gak bisa move on dari cetaphil. my skin true love.
Cetaphil dan aloe vera nature republic adalah yang nyelamatin muka saya dari jerawat akibat purgingnya kefir. dan setelah muka saya agak baikan, saya ndak berani lagi maskeran kefir sampai sekarang. Kefirnya masih banyak dikulkas. Gak tau mau diapain, sebenarnya di wajah suami gak apa-apa, hanya saja karena terlalu ribet pakai maskernya jadi doi gak pernah maskeran lagi. lebih tepatnya saya yang gak pernah lagi maskerin dia. Saya lebih prefer masker yang lain.

Oke segitu aja tulisan saya tentang biokefir. Jadi saya memutuskan untuk tidak melanjutkan penggunaan masker biokefir ini karena trauma break out. epss,, sebenarnya ini saya bingung apakah inii masuk kategori breakout atau purging. Intinya jerawat dia area dagu itu tak terkontrol. dan kadang muncul di area seperti disamping alis, bagian kepala yang dipencet kalau lagi sakit itu. Nah itu adalah area wajah saya yang gak pernah ada jerawatnya. Jadi bisa dibilang breakout, sedangkan area dagu dan mulut memang biasa ada jerawat.

Setelah 10 hari yang lalu saya ke dokter obgyn, saya didiagnosa PCOS atau polikistik ovarium sindrom, sindrom ini disebabkan karena ketidak seimbangan hormon di tubuh saya. Itu baru diagnosa awal dokter. Hari ini insya Allah saya akan check up lagi. Dan apa hubungannya PCOS dengan postingan ini, jadi setelah saya didiagnosa PCOS. Otomatis saya jadi rajin baca-baca artikel  dan nonton video. Kalau kalian browsing, akan ada banyak banget artikel dan videonya. Dan salah satu hal yang harus dihindari oleh penderita PCOS yaitu susu. Kefir itu dari mana?? dari fermentasi susu. So, itu hipotesis saya sementara ini dan alasan utama yang membuat saya tidak mau lagi kembali menggunakan biokefir ini.

Sebenarnya saya mau posting foto selama saya pakai masker ini, tapi lagi males ngedit karena aplikasi editnya di hape. Jadi kapan-kapan saja yah, itupun kalau dikasih ijin sama suami :D. So, terima kasih sudah membaca, Jadi review ini adalah betul-betul review jujur dari saya. Efek di kulit orang beda-beda, jadi kalian pelajari dulu kulit kalian seperti apa. Okay, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.




Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Welcome :)

You will find me here, in every letters I've ever wrote. I build my history for my self and you. One day, we'll meet somewhere and talking about this blog :).


Read - Feel - Share



Much Love


~Ten

Featured Post

Monday Healthy Drink & Food, New in Town!

Hello Makassar People,, Perkenalkan kami dari Monday, bisnis kami bergerak di bidang kuliner. Monday menyediakan minuman sehat yang ...

Instagram

Search for

Personal Note

Convey from me even a single verse
- Rasulullah (peace be upon him)

Total Pageviews

Categories

  • Mind's Talk
  • Sajak
  • Daily move
  • Friends
  • Acne Skincare
  • Life style
  • Work & Money
  • Jalan-jalan
  • Books
  • Review Film
  • Makassar
  • Place and Food
  • Product Review

Popular Posts

  • RUMI : First Project that We Build Together
    Photo by  Timothy Buck  on  Unsplash Gambar diatas adalah salah satu keadaan yang sangat-sangat saya inginkan dimasa depan. Dimana s...
  • Review Skincare : Herbal Face Food
    Kali ini saya akan mereview tentang skin care yang cukup hits di female daily. Seperti janji saya di postingan sebelumnya , akhirnya ke...
  • Review : Airin Skincare
    percobaan pertama, :D Kali ini saya akan menulis pengalaman menggunakan skin care "racikan". Awal tahu produk ini dari t...
  • The Future Letter for My Own Self : the Beginning
    Friday, May 13 2016 Apa kabar Ten? Bagaimana harimu? Apakah sekarang kamu sedang bersantai di bangku taman, ditengah kota yang pen...
  • Review Sebamed Clear Face : After 3 Months!
    Paket Sebamed for Acne Finally, bisa ngereview lagi. :) Setelah vakum untuk beberapa lama, akhirnya saya kembali dengan banyak ba...

My Bloglovin

Follow

Personal Note

Someone can't help everyone but Everyone can help someone~Ronald Reagen

Member of

Blogger Perempuan

recent posts

Blog Archive

  • ►  2019 (6)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  January (2)
  • ▼  2018 (18)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ▼  March (4)
      • Tentang PCOS dan Cerita Setelahnya
      • Main-main ke Kota Tua : Celah Kosong diantara Hiru...
      • Efek Susu Prenagen Esensis
      • Review : Biokefir by Natasha Wilona
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2017 (4)
    • ►  December (1)
    • ►  October (1)
    • ►  April (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2016 (74)
    • ►  December (1)
    • ►  November (5)
    • ►  October (10)
    • ►  September (4)
    • ►  August (8)
    • ►  July (19)
    • ►  June (8)
    • ►  May (10)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2015 (88)
    • ►  December (10)
    • ►  November (3)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (5)
    • ►  July (2)
    • ►  June (20)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
    • ►  March (7)
    • ►  February (11)
    • ►  January (20)
  • ►  2014 (56)
    • ►  December (16)
    • ►  November (10)
    • ►  October (6)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (13)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
  • ►  2013 (40)
    • ►  September (9)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (14)
    • ►  January (6)
  • ►  2012 (106)
    • ►  December (11)
    • ►  November (2)
    • ►  September (9)
    • ►  August (5)
    • ►  July (20)
    • ►  June (15)
    • ►  May (15)
    • ►  April (9)
    • ►  March (6)
    • ►  February (8)
    • ►  January (6)
  • ►  2011 (26)
    • ►  December (24)
    • ►  November (2)

Blogger MAM

Translate

My Blog List

Followers

Member of

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose